Pentingnya Mengetahui Manajemen Warna Pantone

 

Astragraphia Document Solution – Warna merupakan penyatuan yang sempurna untuk sebuah desain. Oleh karena itu, bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia desain grafis dan percetakan, mengetahui manajemen warna sangat wajib hukumnya. Anda harus mengetahui perpaduan warna yang tepat agar menghasilkan sebuah  gambar dan aplikasi cetak yang berkualitas. Pada saat proses pre-produksi, proses penentuan warna ini terkadang menjadi tahap yang cukup memakan waktu untuk mengambil kode warna yang sesuai dan yang diinginkan.

Astragraphia Document Solution mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat tentang sistem manajemen warna Pantone yang lazim digunakan di dunia desain grafis dan percetakan.

Apa saja tiga sistem manajemen warna Pantone yang biasa digunakan di dunia percetakan?

1. CMYK

Sistem manajemen warna CMYK merupakan sistem warna yang digunakan dalam dunia percetakan. Kepanjangan dari CMYK adalah Cyan-Magenta-Yellow-Black. CMYK adalah sebuah model warna, di mana semua warna merupakan campuran dari keempat warna ini. Warna-warna ini sering disebut dengan istilah cetak separasi/full colour.

2. RGB

Sistem manajemen warna RGB merupakan sistem warna yang digunakan di dalam media digital. Jadi bila kamu ingin mendesain untuk situs, aplikasi ponsel cerdas serta gawai lainnya, gunakanlah sistem warna RGB ini. Layar komputer memancarkan cahaya berwarna merah (red), hijau (green) dan biru (blue), atau dalam bahasa inggrisnya disingkat menjadi RGB. Model warna RGB adalah model warna di mana ketiga warna ini ditambahkan dengan menggunakan beragam cara untuk menghasilkan cakupan warna yang lebih luas.

3. Warna Khusus (Spot Color)

Spot colour merupakan warna khusus yang bisa dihasilkan, misalnya saja warna metalik dan warna – warna mencolok seperti stabilo. Dengan penggunaan warna khusus ini, hasil cetak akan lebih stabil terutama bila desain menggunakan warna-warna blok dalam area yang besar. Penggunaan  spot color bisa dibilang lebih efektif jika media cetakan hanya berisi 1-3 warna yang berbeda.

Apa Itu Pantone?

Pantone merupakan sebuah sistem standar warna yang dikeluarkan oleh Pantone Matching System berisikan palet warna yang mengandung 1.757. Pantone menyediakan sistem-sistem warna dan teknologi canggih yang dapat memberikan akurasi komunikasi warna. Siapapun bisa mengacu kepada sistem Pantone ini untuk memastikan bahwa warna yang diinginkan sudah cocok.

Salah satu manfaat manajemen warna Pantone adalah membuat warna-warna menjadi standar pada saat proses CMYK. Kebanyakan materi yang dicetak di atas kertas menggunakan proses CMYK, yaitu proses percetakan menggunakan empat warna (cyan, magenta, kuning, hitam). Dengan menggunakan Pantone, terdapat satu set warna khusus yang bisa direproduksi menggunakan CMYK, warna metalik hingga warna stabilo.

Dengan sistem Pantone, terdapat banyak warna-warna spesial yang bisa dihasilkan, misalnya saja warna metalik dan warna yang berpijar. Kebanyakan sistem warna Pantone berada di atas CMYK, namun pada tahun 2001 Pantone mulai menyediakan penerjemahan untuk sistem mereka yang telah ada dengan warna-warna yang dipancarkan layar komputer, yaitu merah, hijau dan biru, untuk menghasilkan lebih banyak warna lagi. Namun, sistem colour chart ini memiliki masa kadaluarsa,

Astragraphia Document Solution sebagai Preffered Partner dalam setiap solusi dokumen Anda, juga memiliki Tim Color Consultant yang handal serta siap membantu Anda dalam menentukan kolaborasi warna yang tepat yang berlokasi di Document Solution Technologi Center (DSTC) Astragraphia, atau Anda dapat menghubungi Halo Astragraphia di 1500-345 setiap Hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB.