Sambut Gambaran Lingkungan Kerja di Masa Depan

 

Astragraphia Document Solution – Seperti yang kita ketahui, tren transformasi digital yang terjadi kian masif. Kondisi pandemi yang ada semakin mempercepat proses adopsi teknologi. Fenomena tersebut tentunya membawa perubahan signifikan bagi lingkungan kerja secara keseluruhan.

Perusahaan harus beradaptasi untuk menciptakan lingkungan kerja digital yang baru demi mempertahankan dan menciptakan peluang bisnis yang lebih baik. Dengan demikian, pekerja kantoran di masa sekarang ini, dituntut untuk lebih bekerja secara cerdas, tetap aman, dan semakin produktif dengan memanfaatkan proses alur kerja digital.

Lima atau sepuluh tahun dari sekarang pada saat dan setelah kondisi pandemi, lingkungan dan cara Anda bekerja di kantor kemungkinan besar tidak akan sama lagi. Seperti apakah kira-kira lingkungan kerja di masa mendatang?

Untuk mengetahui gambarannya, inilah sejumlah prediksi yang akan disampaikan oleh Astragraphia Document Solution:

1. The Future Workspace

Masa depan adalah digital. Transformasi ke lingkungan kerja digital menyamarkan garis antara ruang kerja fisik (kantor) dan tempat kerja secara virtual. Sekarang, kita tidak perlu lagi harus bekerja di dalam ruang kerja konvensional. Tidak hanya itu, jam operasional kerja yang biasanya dimulai dari 8 pagi ke 5 sore juga menjadi lebih fleksibel dan dapat dilakukan selama 24/7 di mana saja.

Berdasarkan live pooling survei kepada para peserta yang hadir pada webinar yang telah diselenggarakan oleh Astragraphia Document Solution di tahun 2020, sebanyak 65% pekerja kantoran lebih menyukai untuk bekerja lebih fleksibel dan tidak harus berada di meja kantornya. Tidak hanya itu, untuk jam operasional kerja, pekerja kantoran ternyata lebih menyukai jam kerja kombinasi 50:50 (WFH-WFO). Mereka lebih merasa tenang dan aman untuk bekerja di rumah selama pandemi ini.

2. The Future Workforce

Tidak hanya ruang kerja saja yang bertransformasi, bekerja secara digital sudah pasti akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi setiap orang. Kehadiran karyawan lintas generasi menyebabkan sebuah tantangan tersendiri bagi lingkungan kerja digital.

Berdasarkan sebuah survei dari PWC mengenai “NextGen”, mengatakan bahwa di masa depan, sebanyak 80% lingkungan kerja akan didominasi oleh kalangan milenial. Studi tersebut juga menjelaskan bahwa tenaga kerja dari kalangan milenial lebih menyukai cara bekerja yang lebih mobile dan jauh dari ruangan ataupun meja kerja. Generasi milenial dikenal mempunyai aspirasi nilai dan preferensi idealis mengenai bagaimana, dimana, dan kapan mereka bekerja dan berkolaborasi. Tidak hanya itu, mereka menginginkan kemudahan dalam mengakses data informasi melalui perangkat multifungsi (cloud, smartphone, tablet dan personal computer).

Perusahaan harus tanggap terhadap perubahan dan menyesuaikan strategi kerja demi memenuhi kebutuhan para karyawan lintas generasi tersebut. Perusahaan dapat mendukung gaya kerja yang lebih transparan dan lebih baik dengan memanfaatkan kanal digital untuk menyediakan akses informasi ke perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat menyatukan komunikasi tatap muka (offline) dan secara daring (online) untuk menjaga komunikasi. Ini bertujuan untuk dapat tetap terhubung, berkolaborasi dengan lebih efektif, efisen dalam menyampaikan pendapat dan produktivitas kerja tetap terjaga,

3. The Future Workculture

Saat sebuah perusahaan mengadopsi strategi tempat kerja digital, perusahaan harus menciptakan budaya kerja yang modern dan suasana menyenangkan bagi para karyawannya. Untuk mendukung hal tersebut, perusahaan perlu menyiapkan sejumlah infrastruktur yang karyawan butuhkan untuk berkolaborasi, berkomunikasi dan terhubung satu sama lain. Perusahaan perlu menyiapkan roadmap budaya kerja yang jelas dalam rangka mempersiapkan lingkungan kerja digital yang nyaman dan menghasilkan profit bisnis yang terukur dan lebih baik lagi.

Jadi, berdasarkan sejumlah gambaran prediksi diatas apakah perusahaan Anda sudah menjadi “The New of Digital Workplace atau sedang bersiap-siap untuk transisi menuju kearah menjadi lebih digital?

Rujukan:

• Sadur dari dokumentasi website: https://www.fujixerox.com.sg/en/Insights/Article/Say-hello-to-the-office-of-the-future. Diakses pada 22 Januari 2021.
• Riset Studi PWC, 2020. “Next Gen”. Diakses pada 22 Januari 2021.
• Riset Studi Deloitte, 2020. “The Digital Workplace: Think, Share, Do. Transform Your Employee Experience”. Diakses pada 22 Januari 2021.